Selasa, 21 April 2015

Basic Alignment Theory

Alignment Introduction. 

Pabrik-pabrik Automobile telah menyadari bahwa setelah sekian tahun akan terjadi kelemahan dan kerusakan pada produk mereka. Pegas, suspensi, komponen kemudi dan chasis yang terpakai akan menjadi aus dan longgar. Hal ini menyebabkan mobil menjadi tidak sempurna untuk dikendarai. Hal ini juga menyebabkan bertambahnya konsumsi bahan bakar, dan pemakaian ban.

Untuk mengurangi semua problem-problem ini, pabrikan mobil telah mendesain methode untuk mengembalikan sistem suspensi dan setir dengan benar.

Sudut-sudut alignment ini, apabila di setel dengan benar akan mengembalikan kenyamanan pada saat berkendara, dan juga memperpanjang umur pakai ban. 

Sudut-Sudut yang Ada Pada Wheel Alignment antara lain :
  • Sudut Camber
  • Sudut Caster
  • Sudut King Pin
  • Toe

Sudut-sudut tersebut di atas, tidak semua mobil atau kendaraan bisa dilakukan penyetelan karena kondisi mobil tersebut tidak ada fasilitas penyetelannya, tetapi untuk Toe semua mobil atau kendaraan ada fasilitas untuk penyetelan.

Sudut Camber

Definisi:
Kemiringan roda terhadap garis vertikal (tegak lurus) jika dilihat dari depan kendaraan.
A. Camber Positif                       B. Camber Negatif




Fungsi:
    •            .Kemudi menjadi lebih ringan
  •             Kemudi menjadi lebih stabil
            Pada kendaraan biasanya mempunyai 3 posisi Camber :
  •            Roda condong ke arah dalam mobil
  •            Roda condong keluar mobil 
  •            Roda lurus terhadap garis vertical. 




         Lean IN = Negative
         (condong ke arah dalam)

          Lean OUT = Positive

          (condong ke luar)









Jika Sudut Camber besarnya berbeda kiri/kanan
- Kendaraan cenderung berjalan kearah salah satu sisi, jika kemudi tidak ditahan.
- Sudut Camber yang besar akan menarik sudut Camber yang kecil.


Typical Single Point Adjustments


          Typical Dual Point Camber Adjustments
Asymmetric Control Arms

Pengaruh Kesalahan Penyetelan Camber

Sudut Camber terlalu positif:
a.Pengemudian sangat ringan
b.Keausan ban tidak rata bagian luar

Sudut Camber terlalu negatif
a.Pengemudian menjadi berat
b.Keausan ban tidak rata bagian dalam
c.Getaran pada roda besar
d.Bearing roda cepat aus
e.Beban spindle berat (cepat bengkok)


Sudut Caster

Definisi:
Kemiringan sumbu putar kemudi terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan

Fungsi:
1.Pada saat jalan lurus mobil tetap stabil lurus walaupun setir tidak dipegang
2.Pada saat belok mobil tidak mudah selip




Caster Adjustment Methods



Pengaruh Kesalahan Penyetelan Caster
Sudut caster terlalu positif:
1.Kemudi terasa berat saat belok
2.Getaran pada kemudi sangat terasa jika lewat jalan kasar

Sudut caster negatif:
1.Kemudi tidak stabil/terasa melayang
2.Keausan ban tidak rata/bergelombang


Sudut caster kiri dan kanan berbeda:
1.Jalannya mobil cenderung menarik ke salah satu sisi
2.Belok kekiri dan kekanan terasa beda beratnya
3.Mobil kemungkinan menarik ke satu sisi jika di rem

Sudut Toe

Definisi:
Selisih jarak antara roda bagian depan dengan roda bagian belakang jika dilihat dari atas kendaraan.
Toe In (Positif)

Toe Out (Negatif)


Pengaruh Kesalahan Penyetelan

Toe terlalu “in” (masuk) dan “out (keluar):
1.Saat belok ada suara mendecit pada ban
2.Keausan ban tidak rata (aus pada bagian luar) – terlalu masuk
3.Keausan ban tidak rata (aus pada bagian dalam) – terlalu keluar

Toe kanan dan kiri berbeda:
1.Setir miring saat mobil jalan lurus
2.Belok maksimum kiri dan kanan tidak sama

Sudut Kingpin (KPI/SAI)

Definisi:
Sudut King Pin adalah kemiringan sumbu kingpin terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan
KPI = King Pin Inclination
SAI = Steering Axis Inclination

Fungsi:
Untuk mengembalikan sikap roda ke posisi lurus setelah membelok


Spindel Diagnosis


Offset

Jarak titik temu perpanjangan sumbu putar kemudi dengan perpanjangan garis tengah roda dilihat dari depan kendaraan





Setback

Setback terjadi pada saat posisi satu roda di axle sedikit dibelakang roda lain pada sumbu AXLE
Beberapa kendaraan punya setback depan karena toleransi pabrik dan settingan karena caster
Jika roda kiri lebih jauh dari kanan disebut : Setback negative.
Jika roda kanan lebih jauh dari kiri disebut : Setback positive

Thrust Angle

Besarnya sudut yang di bentuk oleh THURST LINE terhadap CENTER LINE .Garis yang dibentuk oleh kemiringan roda belakang / individual toe disebut  THRUST LINE
Thrust Line
Thrust Line adalah arah sebenarnya waktu kendaraan jalan lurus di jalanan
Kalau Thrust line tidak sama dengan Geometric Centerline, maka pengemudi harus membalikan arah stir ke arah lurus (Counter Steer)
Ini menghasilkan steering wheel yang tidak lurus searah dengan Thrust line
Dog Tracking



Kapan Mobil Perlu Spooring ?

  • Setelah pemakaian max 10,000 km (6 bulan)
  • Setelah mengganti ban / roda -Setelah pemodifikasian Ukuran pada roda 
  • Kerusakan pada komponen kaki-kaki 
  • Kerusakan pada roda bagian depan atau belakang 
  • Kendaraan lari ke salah satu arah (Kanan atau Kiri) 


Benefit Apabila Rutin Melakukan Spooring

  • Meningkatkan keamanan pada saat mengendarai 
  • Meningkatkan handling pada saat mengemudi 
  • Mengurangi pemakaian bahan bakar (Akibat ban mencicit) 
  • Memperpanjang pemakian ban 
  • Memperpanjang pemakaian komponen suspensi 
  • Mengurangi terjadinya kerusakan komponen pada kendaraan